Sejarah Sebenarnya Permainan Tiki-Taka Barcelona
Sejarah Sebenarnya
Permainan Tiki-Taka Barcelona
Gaya tiki-taka versi terbaru
yang lebih pragmatis diperagakan raksasa Catalan Barcelona telah menelan korban
terbaru yakni dengan menghancurkan Bayern Muenchen 3-0 tanpa balas di stadium
Nou Camp.
Isitlah tiki-taka dimulai
ketika Spanyol berhadapan dengan Tunisia di Piala Dunia 2006 dibawah arsitek
Luis Aragones.
Kala itu Andres Montes, penyiar
TV asal Spanyol yang mengomentari jalannya pertandingan berkata “Estamos
tocando tiqui-taca” yang berarti “kita bermain tiki – taka”, ini mengacu kepada
kagumnya Montes pada aliran bola tim Spanyol yang begitu mengalir lancar dari
kaki para pemainnya. Lalu sejak kapankah tiki-taka mulai muncul?
Di bawah Guardiola Barcelona
merajai Eropa dan dunia dengan gaya tiki-taka nya, sangat wajar jika banyak
yang berpendapat Guardiola lah penemu tiki-taka, karena hasilnya yang
fenomenal.
Bahkan ada yang lebih jauh
menyebut legenda dan mantan pelatih Barcelona Johan Cruijff adalah penciptanya
tiki-taka, karena Cruijf adalah pemain Belanda bersama Rinus Mitchel yang
mengarsiteki permainan total footbal pada era 70-an yang begitu melegenda.
Akan tetapi Frank Rijkaard lah
yang menukangi klub Barcelona dari 2003-2008, pencipta dan pembentuk fondasi
tiki-taka dan gaya bermain yang mengagungkan possession di Barcelona sampai
saat ini.
Dipercaya sebagai pelatih pada
musim 2003-2004, Rijkaard melakukan pembelian yang sangat penting diantaranya
adalah Ronaldinho dengan menggabungkan beberapa pemain muda hasil akademi Barca
yakni Xavi, Iniesta, Puyol, Valdes berhasil membawa keterpurukan puasa gelar
semenjak 1998-1999 yang pada akhirnya Rijkaard dan tim finis di posisi dua
klasemen di musim pertamanya 2003-2004.
Baru pada gelaran musim
2004-2005 wujud tiki-taka berwujud, dimana korbannya begitu banyak,dan belum
yang bisa meredam gaya tersebut, bahkan Real Madrid pun dibuat bertekuk lutut,
padahal kala itu Madrid dihuni pemain-pemain bintang seperti Ronaldo, Zidane, Raul,
David Beckham.
Begitu dahsyatnya gaya
permainan Barca saat itu dengan Trio maut di depan yakni Ronaldinho, Eto’o dan
Giuly menjadi momok menakutkan para bek lawan. Bahkan di musim ini Rikjaard
memberikan kepercayaan kepada Messi untuk berkembang dan bermain, bahkan Messi
sendiri mengucapkan terima kasih kepada pelatih asal Belanda tersebut yang
telah memberikan kesempatan pada dirinya.
Kehadiran Messi pada 2004-2005
membuat tiki-taka lebih ganas. Penulis sempat melihat aksi Barca pada saat itu
dan dibuat berdecak kagum, gerangan permainan apakah ini? Bola tidak pernah
lepas dari pemain Barca dan lawan hanya berlari tanpa daya, dan walaupun bola
lepas, maka semua pemain tidak terkecuali striker, harus memburunya kembali.
Bahkan Chelsea yang dilatih
oleh Jose Mourinho pun harus memakai taktik Parkir Bus kala menghadapi Barca,
karena jika bermain terbuka maka kiamat buat mereka. Dan ini terbukti berhasil
dengan meredam Barca di Liga Champion kala itu.
Permainan dengan kecepatan
tinggi yang mengandalkan posisi pemain dalam menjaga possession bola sudah
dijalankan Barca sejak Rijkaard, tapi entah kenapa Pep Guardiola lah yang
disebut penciptanya, padahal secara logika istilah tiki-taka baru ada tahun
2006 dimana, kala itu adalah puncak kejayaan Barca dengan ditandai merebut
titel Liga Champion 2005-2006.
Sungguh sangat wajar jika gaya
tersebut mewarnai timnas Spanyol karena banyak pemain Spanyol bermain di Barca,
dan ini sangat efektif mengingat postur tubuh pemain Spanyol yang kalah dari
timnas lainnya.
Selepas Rijkaard pada 2008,
direksi menunjuk Pep Guardiola. Di tangannya lah Barca memasuki periode
keemasan yang tidak pernah diraih klub bola lain sepanjang sejarah. Berbekal
gaya tiki-taka yang sudah mendarah daging di antara pemain, Pep memoles nya
menjadi lebih sempurna, dan berhasil meraih enam gelar dalam semusim.
Walaupun Rijkaard pergi, akan
tetapi jasanya dalam Barcelona saat ini tidak bisa dilepaskan, karena Rikjaard
lah Barcelona berubah selamanya. Maybe You Have Gone But You’re Not Forgotten
Penulis : Triza M.Irfan
Sumber : http://siloka.com/sejarah-sebenarnya-permainan-tiki-taka- barcelona.html
Komentar
Posting Komentar